VITAMIN ROHANI : KETIKA ALLAH MEMBERSIHKAN KITA

Assalamualaikum wbt...

Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a disebutkan bahawa Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak akan berhenti ujian kesusahan dan penderitaan terhadap seorang mu’min dan mu’minat baik yang menimpa dirinya sendiri atau menimpa anak-anaknya, atau pun hartanya sehingga ia menemui Allah, meninggal dunia dalam keadaan tidak membawa satu dosa pun.” (HR. Tirmidzi)

Saudaraku yang baik, hikmah dari hadis mulia ini adalah bahawa adakalanya kita akan diuji terus-menerus oleh Allah Swt. sampai benar-benar kita dibersihkan dari noda-noda dosa. Sehingga ketika ajal kita tiba, kita sudah berada dalam keadaan benar-benar bersih dan menghadap Allah Swt. tanpa dosa sedikit pun. Subhaanallah.

Jadi janganlah buruk sangka kepada Allah apabila kita mendapat ujian hidup yang sangat pahit. Sesungguhnya pahit itu hanyalah menurut kita. Tidakkah kita ingat pada kisah seorang pemuda yang telah berzina kemudian meminta kepada Rasulullah Saw. untuk merejamnya? Mengapa pemuda ini meminta demikian? Kerana pemuda ini lebih melihat ke akhirat berbanding dunia, lebih baik selesaikan di dunia berdasarkan hukum Allah daripada selesaikan di akhirat dengan hukuman yang sangat pedih dan tiada mampu ia memikulnya. Maa syaa Allah.

Mengapa pemuda ini sanggup menanggung pedihnya direjam di dunia? Tiada lain adalah kerana perhitungannya adalah akhirat. Bagi orang yang perkiraannya hanya duniawi, maka ia akan merasa berat dan pahit dalam menjalani ujian hidup di dunia ini. Sedangkan bagi orang yang perkiraannya akhirat, maka seberat apa pun ujian hidup baginya akan terasa ringan, dan sepahit apa pun, baginya akan terasa manis.

Saudara ku, ada darjat tertentu di sisi Allah yang tidak dapat kita capai kecuali dengan jalan melalui beratnya ujian. 

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya seseorang yang akan diberikan kedudukan tinggi di sisi Allah, sedangkan ia tidak dapat mencapai kedudukan itu dengan amalnya sendiri, maka Allah akan terus-menerus mengujinya dengan kesusahan dan kesulitan yang tidak disukainya sehingga ia dapat mencapai kedudukan tinggi tersebut.” (HR. Abu Ya’la)

Betapa Allah Swt. sangat menyayangi kita. Allah ingin kita mencapai darjat yang mulia di sisi-Nya, sehingga Allah sendiri yang memberikan jalan bagi kita untuk mencapainya melalui ujian.

Maka, marilah kita senantiasa husnuzon kepada Allah Swt. sambil mengoptimakan amal soleh dan ibadah kita kepada-Nya. Yakinlah bahawa setiap apa pun yang terjadi di dunia ini ada dalam kekuasaan Allah, sehingga hanyalah Allah yang patut kita memohon pertolongan. Semoga kita menjadi orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi-Nya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin